JABARNEWS | BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat mengupayakan pasar tradisional di Jabar tak hanya menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok, melainkan juga dapat mejadi tempat yang menyenangkan sehingga juga bisa menarik minat masyarakat menengah atas.
Demikian diungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman pada diskusi “Dukungan Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk Penyelenggaraan Zero Waste Pasar Rakyat di Jawa Barat, yang berlangsung di Co-working Space Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Kota Bandung, Kamis (10/10/2024).
Pada kesempatan itu, Herman mengajak semua pihak mulai dari pemda kabupaten dan kota hingga perusahaan pengelola pasar di Jabar untuk bersama mendorong terwujudnya pasar rakyat atau pasar tradisional yang bersih, nyaman, menyenangkan, dan terbebas dari kesan kumuh.
Salah satunya diwujudkan dengan tata kelola persampahan yang baik. Sebisa mungkin tidak ada titik penumpukan sampah di lingkungan pasar. Pengelolaan sampah juga harus mulai diatur sedemikian rupa agar mengurangi sampah dari hulu.
Menurut Herman, pengurangan sampah di hulu memegang kunci yang tidak kalah penting, maka setiap pasar didorong agar memiliki sarana pengelolaan sampah.