Menurut Herman, apabila pendidikan dikelola dengan baik, generasi penerus akan siap menjadi aktor utama pembangunan.
“Sangat sulit kita mewujudkan Indonesia Emas apabila tidak ditopang dengan SDM memadai, lagi-lagi pendidikan menjadi kata kunci,” katanya.
Karena itu, Herman berharap Konsorsium Pendidikan dapat berfungsi sebagai katalisator dan media bertukar ide dan visi dalam membentuk pola pembelajaran yang tepat.
“Kami berkomitmen membangun Konsorsium Pendidikan sebagai sebuah media untuk berbagi, sharing, duduk bersama,” kata Herman.
“Kata orang Sunda mah untuk ngadu bako membicarakan pendidikan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News