Herman Suryatman: Ritase Sampah Kota Bandung ke TPPAS Sarimukti Sepakat Dikurangi

Sekda Jabar Herman Suryatman saat rakor dengan jajaran Pemda Kota Bandung membahas pengurangan ritase pengiriman sampah ke TPPAS Sarimukti di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (9/10/2024). (Foto: Dokpim Jabar).

Salah satu caranya adalah dengan zero food waste. Diketahui, sampah dari Kota Bandung 50 persennya adalah sisa makanan atau sampah organik. Untuk itu Herman mengajak warga Kota Bandung agar meminimalkan sampah sisa makanan yang dibuang ke tempat sampah.

Baca Juga:  Joss, Ini Enam Strategi Ridwan Kamil Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 di Jabar

“Hayu warga Kota Bandung jangan ada sampah sisa makanan dari rumah, paling tidak bisa berkurang,” ajak Herman.

Warga Kota Bandung bisa memanfaatkan pengolahan sampah organik yang disiapkan pemerintah, seperti TPS3R, mesin komposting, hingga magot.

Baca Juga:  Direncanakan Sejak 10 Tahun Lalu, PDAM Tirtawening Naikkan Tarif Air Bersih

“Pemerintah (Kota Bandung) sudah menyiapkan TPS3R, mesin komposting, magot dan lainnya, silakan manfaatkan oleh masyarakat untuk mengolah sampah makanan atau organik,” sebut Herman.

Baca Juga:  Herman Suryatman Dorong Pelaku Pariwisata Kelola Sampah Mandiri

Apabila pengiriman sampah dari Kota Bandung bisa berkurang maka usia pakai TPPAS Sarimukti bisa diperpanjang menjadi 1 sampai 2 tahun.