Herman Suryatman Sebut Mangga Gedong Gincu Ekspor Perdana ke Jepang pada Bulan Oktober 2024

Sekda Jabar Herman Suryatman memperlihatkan mangga gedong gincu yang rencanaka akan diekspor pedana ke Jepang, saat rapat finalisasi di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (15/8/2024). (Foto: Istimewa).

“Alhamdulillah rekomendasi dari Balai Karantina sudah kita tempuh, semua standar internasional yang harus dipenuhi termasuk antisipasi lalat buah,” katanya.

Herman berharap Oktober mendatang Jabar sudah bisa mengirimkan ekspor perdana mangga gedong gincu. “Tahun ini insyaallah kita akan eksekusi dan ini persiapan rapat terakhir,” katanya.

Baca Juga:  Hadirkan tempat Nongkrong yang Asyik, Bungursari Lake Park Jadi Tujuan Anak Muda Purwakarta

Mangga gedong gincu sendiri menjadi salah satu buah unggulan Jabar. Ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31 tahun 2018 tentang Pengembangan Buah-Buahan serta Sayuran Unggulan dan Prospektif di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Pemprov Jabar Perketat Hewan Kurban Dari Penyakit

Misi untuk ekspor perdana mangga gedong gincu ke Jepang telah melalui 17 tahun negosiasi dengan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang.

Selama ini, Jepang menganggap Jabar menjadi tempat berkembang biak lalat buah (bactrocera occipitalis), sejenis organisma hama penganggu. Padahal di Indonesia jenis lalat ini hanya ada di Pulau Kalimantan, dan selama ini tidak ada lalu lintas mangga dari Kalimantan ke Jabar.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda