JABARNEWS | BOGOR – Penjabat (Pj) Walikota Bogor Hery Antasari mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024.
Menurut Hery, pada Agustus 2023 angka kasus stunting di Kota Bogor menunjukkan tren penurunan dari 2.300 kasus menjadi 1.400 kasus.
Turunnya angka tersebut, lanjut dia, merupakan upaya yang luar biasa hasil kolaborasi dan kontribusi semua elemen di Kota Bogor.
“Pertumbuhan dan perkembangan anak yang terhambat ini disebabkan beberapa faktor, seperti pola asuh, kurangnya asupan makanan bergizi dan kurangnya pemberian ASI eksklusif,” kata Hery di Bogor, Rabu (29/5/2024).
Dia menjelaskan, stunting perlu segera ditangani karena dapat menghambat perkembangan fisik, mental dan kognitif anak.