Ia menuturkan, kakaknya rugi 100 juta, karena ayam petelurnya mati semua, tidak ada yang tersisa satu pun di kandang.
Ayam petelur yang sudah hampir dua tahun di pelihara tersebut, biasanya mengahasilkan telur-telur kemudian akan dijual.
“Kurang lebih sudah dua tahun telurnya dijual, tapi entah kenapa, mungkin cuaca, jadi ayam pada mati,” tandasnya. (Red)