Namun, berdasarkan pemantauan posisi hilal tidak terlihat karena masih posisi kurang dari satu derajat, yakni 0,1 drajat.
“Tentu kami akan laporkan ke pusat, Kementerian Agama, hasil daripada rukyatul hilal ini. Yang dilaporkan bukan di Albiruni ini, tapi di sebelas titik di Provinsi Jawa Barat,” kata Ajam.
Hasil kegiatan ini akan dilaporkan kepada Kementrian Agama sebagai bahan sidang Isbat 1 Ramadhan 1445 H. Keputusan akhirnya, apakah besok sudah masuk 1 Ramadhan atau belum, menunggu pengumuman resmi dari Kementrian Agama RI.
“Disebelas titik, posisi hilal tidak terlihat. Penentuan satu ramadhan itu berdasarkan kesepakatan mabin, tiga derajat,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News