Menurut Rezza, pada bulan September lalu, jumlah insiden karhutla di Majalengka meningkat signifikan yakni mencapai 77 kejadian.
Dia menyebutkan, terdapat tiga daerah di Majalengka yaitu Kecamatan Sukahaji, Kecamatan Majalengka dan Kecamatan Cigasong yang memiliki area paling terdampak karhutla.
“Hampir 50 persen karhutla di Majalengka terjadi di tiga kecamatan tersebut,” ujarnya.
Secara umum, lajut Rezza, peristiwa karhutla telah menghanguskan lahan seluas 285,86 hektare dan sampai sekarang BPBD Majalengka tetap mengintensifkan upaya pencegahan serta penanggulangan.
Di samping itu, pihaknya tetap mewaspadai potensi bencana saat memasuki musim penghujan. “Kami juga sedang menginventarisir sarana prasarana penanggulangan bencana di musim hujan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News