Hotelnya Jadi Tempat Prostitusi, Jawaban Pengelola Bikin Geleng-Geleng: Saya Hanya Sediakan Kamar, Bukan Wanita

Ilustrasi praktik prostitusi. (Foto: Liputan6).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Penutupan tiga hotel di Mangkubumi, Kota Tasikmalaya karena sering dijadikan tempat prostitusi merupakan sebuah keharusan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum maupun pemerintah.

Baca Juga:  4 Juta Wisatawan Diprediksi Datang ke Sukabumi saat Libur Lebaran, Polisi Waspadai Kemacetan

Biasanya, sebelum dilakukan penetupan, instansi atau lembaga aparat dari pemerintahan akan memberikan surat pemanggilan atau peringatan.

Seperti halnya yang dilakukan petugas gabungan saat melakukan penutupan tiga hotel di Mangkubumi.

Baca Juga:  Belasam Rumah di Cigantang Tasikmalaya Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Pajagan

Berdasarkan pengakuan dari salah seorang pengelola hotel Hotel Daya Prima, Dadan Prima, setiap ada panggilan dari instansi terkait selalu dsampaikan kepada pemilik hotel.

Baca Juga:  Pendaftar Jalur Perseorangan Pilkada 2024 di Tasikmalaya Masih Sepi, KPU: Baru Bertanya-tanya

Namun pemilik hotel selalu mengabaikan panggilan tersebut.