Bey juga menekankan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi apa saja, termasuk pemimpin bangsa.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah memiliki presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan wakil presiden, KH. Ma’ruf Amin juga berasal dari lingkungan pesantren.
“Santri bisa menjadi presiden, menteri, pengusaha, birokrat, apapun. Yang penting terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” tambahnya.
Selain itu, dalam apel tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada para pemenang MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur.
Apresiasi khusus diberikan kepada Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia atas prestasi gemilang mereka.