JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Proses pencarian seorang korban dampak dari musibah banjir bandang di selatan Kabupaten Tasikmalaya, Tim BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan Relawan, terganggu. Itu lantaran di sekitar lokasi kejadian tengah diguyur hujan lebat.
“Iya betul, untuk proses pencarian korban kini terganggu, karna hujan,” jelas Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriatna lewat sambungan telepon, Rabu (07/11/2018).
Bahkan, kata Ria, selain pencarian korban, untuk pemasangan jembatan darurat (Bailey) di Daerah Pesangrahan, Kecamatan Cipatujah, juga ikut terganggu.
“Iya itu karena hujan, tapi meski terganggu tim tengah berupaya untuk memasangnya,” jelasnya.
Ia menerangkan, adanya kemungkinan bertambahnya korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun untuk kepastiannya, ia masih menunggu laporan lebih lanjut.
“Nah, akan hal itu (Bertambahnya korban), hingga kini kami belum mendapatkan kembali laporan. Baru satu itu yang masih kita cari, seorang warga asal Kecamatan Cikalong,” jawabnya.
Di samping pemasangan jembatan, BPBD juga mulai mendistribusikan bantuan logistik dasar kepada para warga terdampak. “Ada bantuan kebutuhan dasar seperti mie instan dan lainnya, kita prioritaskan itu dulu, mengingat cuaca masih ekstrem,” tambahnya.
Untuk memudahkan koordinasi penanggulangan bencana, tim gabungan mendirikan tenda darurat di dekat lokasi jembatan runtuh. (Yud)
Jabarnews | Berita Jabar