PLN menginvestasikan dana lebih dari Rp 248 Milyar untuk membangun GIS 150 kV Dayeuhkolot. GIS ini didukung oleh 2 trafo yang masing-masing berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga total kapasitas yang dimiliki adalah 120 MVA.
Pada pembangunan GIS ini juga turut disertakan pembangunan 1 Low Level Gantry serta 2 Landing Gantry. Adanya teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) menjadikan gardu ini lebih efisien dalam penggunaan lahan dibandingkan gardu induk konvensional. Gardu induk ini akan sangat efektif diterapkan di daerah padat penduduk seperti perkotaan.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2) Husni Wardana menjelaskan bagian yang berhasil di-energize adalah Bay Line arah Bandung Selatan 2, Bay Line arah Cigereleng 2, Bay Trafo 1 (60 MVA), Bay Trafo 2 (60 MVA) dan Bay Couple. Dirinya juga mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak dan pejuang kelistrikan yang telah berjuang menyelesaikan proyek tersebut.
“Kami berkomitmen penuh dalam menyediakan pasokan listrik yang berkualitas bagi seluruh pelanggan kami. Alhamdulillah dalam satu bulan ke belakang ini, menyongsong HUT RI yang ke-79, sejumlah pekerjaan berhasil kami selesaikan,” bebernya.
“Kami juga berharap dapat secepatnya menyelesaikan proyek lainnya. Jadi kami mohon doa serta dukungan dari seluruh stakeholder agar kami dapat segera menuntaskan pekerjaan kami,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News