JABARNEWS | PURWAKARTA – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Purwakarta mengadakan Pengkajian Keislaman dan Diskusi Pemahaman Keagamaan, Rabu (23/5/2018). Kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi bahaya narkoba Oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta itu digelar di Masjid Besar Al-Magfiroh Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan ibu-ibu jemaah majelis taklim di lingkungan Kecamatan Purwakarta. Kegiatan ini sudah rutin tiap bulan dilaksanakan dan telah bekerja sama dengan Kemenag Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kasat Resere Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, menilai majelis taklim dapat berperan penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di masyarakat.
imajelis taklim, terutama ibu-ibu jamaah pengajian dapat membentengi dirinya dan keluarganya dengan upaya-upaya pencegahan narkoba melalui penyampaian bahaya narkoba di setiap kegiatan keagamaan di majelis tersebut,” ujar Heri, di hadapan puluhan ibu-ibu majelis taklim.
Heri menambahkan, di majelis taklim ini, selain diberikan pemahaman agama juga ada baiknya ibu-ibu juga harus tahu bahaya dan dampak narkoba di keluarga, khususnya di kalangan anak muda yang rentan terkena dampak narkotika.
“Narkoba ini sudah marak di mana-mana, bahkan sudah darurat, efek dari narkoba ini bahkan dapat membuat orang yang menyalahgunakannya berujung pada kematian,”paparnya.
Lanjut dia, narkoba merupakan musuh bersama. Ibu-ibu harus selalu waspada dan kontrol terus pergaulan anak. Jika terjadi hal-hal mencurigakan yang terkait penyalahgunaan narkoba, baik itu penyalahgunaan obat, lem, dan bahan adiktif lainnya, segera lapor ke pihak kepolisian.
“Melalui majelis ini, saya berharap informasi bahaya narkoba dapat tersebarluaskan secara merata di berbagai kalangan dan lingkungan terdekat. Ibu-ibu yang memiliki anak agar dapat melakukan pembinaan terhadap anak untuk menjauhi narkoba,” kata Kasat Reserse Narkoba.
Para orang tua, lanjut dia, diharapkan memiliki pengetahuan dasar tentang narkoba. Selain itu, ibu-ibu juga mengetahui berbagai jenis dan efek narkoba yang berbahaya dan sering disalahgunakan oleh pecandu.
“Mari kita bersama perangi narkoba di daerah kita, narkoba itu merusak fisik dan mental, selain merusak di dunia narkoba pun dapat merusak akhlak dan iman kita dan dapat membawa kemudharatan, satukan tekad demi kemaslahatan umat untuk mencegah narkoba ini dari diri kita,” paparnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat