Namun setelah dibangunkan, sang ibu malah sudah tak bereaksi apa-apa. “Saat mau dikasih minum, ibu sudah tidak bisa apa-apa,” tuturnya.
Saat mengetahui ibunya tak bisa bergerak, Muhdor sempat membawanya ke pelayanan di sekitar jalur tersebut. Namun tempat yang dicari tak kunjung ditemukan.
Ia baru bisa menemukan tempat yang dicari, yakni Rumah Sakit Malangbong, Garut. Di rumah sakit tersebut, tenaga medis lalu melakukan pemeriksaan terhadap Maryam. Namun wanita tua itu dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menurut Muhdor, dalam beberapa hari terakhir ibunya memang beringinan untuk pulang. Ia pun berusaha membahagiakan ibunya dengan menuruti keinginannya tersebut.
Namun nasib berkata lain, perempuan berusia 75 tahun itu menghebuskan nafas terakhir dalam perjalanan.
“Katanya pengen pulang, aku turutin, dan tahunya meninggal di jalan, mungkin kepanasan atau memang sudah waktunya,” kata Muhdor.
Muhdor mengaku iklas atas kepergian ibunya tersebut. “Mungkin Allah ngasih jalan terbaiknya begini,” ungkapnya.
Dengan menggunakan mobil Ambulans Rumah Sakit Malangbong, jenazah Maryam pun lalu dibawa ke peristirahatan terakhirnya di kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah. (red)
sumber: AntaraNews.com