“Merasa iba, Abdul Rosid pun menghampiri korban dan bertanya kepada korban terkait kondisinya dan korban menjawab tidak apa-apa. Bahkan, Abdul Rosid sempat menawarkan kepada korban untuk membawanya ke rumah sakit. Akan tetapi korban tidak berkenan,” ucap Darmaji.
Korban yang tidak mau di ajak ke rumah sakit, kata Darmaji, berpindah posisi dari bawah motor ke pinggir jalan raya dengan cara mengesot dan lalu duduk di atas kursi pinggir warung yang berada di pinggir jalan tepat di depan Mesjid Al- Mu’awanah.
“Pada Sabtu, 11 Maret sekira pukul 09.00 WIB, warga melihat korban masih dalam posisi duduk dan seperti sedang tertidur. Saat warga berupaya membangunkan korban, ternyata diketemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ucapnya.
Darmaji menambahkan, mengetahui korban sudah tidak bernyawa, lalu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Campaka, Polres Purwakarta.
“Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi duduk dan ketika diamati, di celana Korban ada bercak darah. Selanjutnya oleh Unit Identifikasi Polres Purwakarta Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan proses pemeriksaan medis,” ungkap Darmaji.