JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah, berbagi pengalaman (best practice) dalam sesi sharing hari ke-2 pada Seminar Nasional Seri III Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), yang berlangsung pada 26-27 September 2024.
Dalam paparannya, Ika, yang juga Wakil Ketua Umum ASKOMPSI menekankan pada apa yang sudah, sedang, dan akan dikerjakan Diskominfo Jabar.
“Apa yang sudah kami lakukan antara lain membangun portal layanan administrasi pemerintahan Smart Jabar dan layanan publik Sapawarga. Kami juga mulai menerapkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pengambilan keputusan dan layanan publik. Juga mulai pemanfaatan teknologi blockchain pada sektor pemerintahan untuk meningkatkan keamanan siber,” paparnya.
Menurut Ika, saat ini cyber security atau keamanan ruang siber menjadi perhatian utama Pemda Provinsi Jawa Barat, terlebih setelah kasus peretasan yang terjadi di Pusat Data Nasional (PDN).
“Semua yang terhubung ke internet tidak ada yang aman sehingga kita harus meminimalkan atau mencegah risiko peretasan,” ungkap Ika.