Maka dari itu, Musyawarah mufakat ini menjadi sumber, dasar bagi calon-calon baik di Pemerintahan maupun di DPR, DPRD dan DPD.
“Saya harapkan jika beliau-beliau duduk kesitu yang dipikirkan betul adalah apa yang jadi tujuan akhir bangsa adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” bebernya.
Selain itu, Lemhannas berkeinginan mengembalikan bahwa budaya bangsa Indonesia tersebut. Hal itu untuk mensejahterakan rakyat sesuai sila ke-5 pancasila.
Deni K Irawan menegaskan IKAL secara organisatoris tidak bermain Politik, tapi kami sebagai warga negara Indonesia membebaskan anggota IKAL terlibat dalam konstelasi perpolitikan nasional.
“Kami membebaskan tapi tetap kami ingatkan tidak ada membawa IKAL. karena IKAL ini kebanggaan bangsa yang memiliki Netralitas dalam rangka keutuhan bangsa,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News