“Di sini tidak memungkinkan, karena ini 10 meter lebih rendah dari sana di Maktal, akhirnya airnya pasti ke sini,” ungkapnya.
Rudy menambahkan tidak hanya persoalan di Kampung Cimacan, tetapi daerah lainnya juga akan menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan langkah antisipasi dari ancaman banjir.
Upaya saat ini, lanjut dia, pemerintah daerah sedang melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir dan besaran kerugian materiil.
“Kami sedang menghitung kerugian tapi yang jelas bahwa pertama tidak ada korban jiwa,” tandasnya. (Red)