Imbas Kecelakaan Maut di Bekasi, Ridwan Kamil Minta Pembatasan Operasional Kendaraan

JABARNEWS | BEKASI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pembatasan operasional kendaraan besar menyusul adanya kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Selain permintaan tersebut, berdasarkan hasil evaluasi, pihak SDN II dan III Kota Baru diminta untuk mengatur pergerakan murid agar tidak langsung muncul ke jalan raya tapi melalui jalan samping sekolah.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Pemuda di Bandung Barat Ramaikan Situ Ciburuy dengan Kegiatan Positif

“Kita sudah kirimkan surat supaya membatasi truk-truk besar di siang hari di daerah padat seperti ini. Mudah-mudahan direspon,” kata Ridwan Kamil saat meninjau lokasi kecelakaan di SDN II dan III Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (2/9/2022).

Baca Juga:  Tragis! Ibu dan Anak di Sukabumi Tewas Terlindas Truk, Ini Kronologinya

“Didrop orang tuanya sedemikian rupa sambil saya menitipkan kalau di rumah orangtua adalah guru, kalau di sekolah guru adalah orangtua. Nah, kalau sudah begitu konsepnya maka keselamatan lahir batin tidak hanya di lingkungan sekolah tapi pada saat keluar sekolah,” tambahnya.

Baca Juga:  Polisi Bern Harap Peningkatan Pengunjung Sungai Aare Berdampak Positif Pada Pencarian Eril

Ridwan Kamil juga meminta Pemerintah Kota Bekasi memperhatikan penempatan tiang pemancar sinyal. Karena seperti diketahui, sebelum menabrak puluhan korban, truk kontainer maut terlebih dulu menabrak tiang pemancar.