Imbas PJJ, Banyak Siswa SD Kelas 2 dan 3 di Cimahi Belum Lancar Baca Tulis

Sebanyak 12 siswa dan 1 orang guru di Kota Bandung terpaksa ditutup setelah ditemukan 12 siswa SD dan SMP serta 1 orang guru dinyatakan positif terpapar Covid-19.. (Spiritnews.co.id)

“Karena selama pandemi saat pembelajaran tidak full PTM, PTM pun pertemuannya dibatasi, maka jumlah yang belum lancar baca tulis sedikit meningkat,”katanya.

Harjono menyebutkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 006 Tahun 2022 tentang Penguatan Kemampuan Membaca, Menulis Berhitung bagi Siswa Sekolah Dasar di Kota Cimahi.

Baca Juga:  12 Siswa Kota Bandung Terpapar Covid, 5 Sekolah Terpaksa Ditutup

Dalam surat edaran tersebut Harjono mengintruksikan guru SD dari kelas 1, 2 dan 3 untuk memberikan pembelajaran tambahan membaca, menulis dan berhitung untuk menguatkan kemampuan literasi dan numerisasi siswa.

Baca Juga:  Djarot Saiful Hidayat: Pendidikan Kader Jadi Fokus PDI Perjuangan

“Makamya sejak tahun kemarim juga dibentuk tim khusus di semua SD yang menanggani anak-anak yang belum lancar baca tulis. Jadi untuk literasi dan numerasi di Cimahi, kami mulai dulu dari yang dasar menyisir anak-anak yang belum lancar membaca dan menulis,” jelas Harjono.

Baca Juga:  Pemkab Serdang Bedagai Tetapkan Daerah Ini Sebagai Kampung Budaya Jawa

Dirinya melanjutkan, dampak belum bisa membaca dan menulis bagi siswa SD sangat berat ke depannya. Siswa tersebut dikhawatirkan mengalami ketertinggalan belajar atau learning loss. (Red).