“Kita berbagi takjil dalam rangka untuk membangun satu kerukunan di masa bulan Ramadan ini. Kami berharap aksi sosial pada momen puasa ini dapat meningkatkan kerukunan beragama di Kabupaten Purwakarta yang sudah terjalin sangat baik,” jelasnya.
Vania mengungkapkan, pentingnya toleransi serta kerendahan hati dengan saling menghargai dan menghormati di setiap kegiatan keberagamaan masing-masing, menjadi kunci inti terciptanya iklim damai di Purwakarta.
“Selain sebagai bentuk toleransi, umat Buddha bertujuan berbagi kebahagiaan kepada umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadhan,” ucapnya.
Berbagi takjil, kata Vania, merupakan satu contoh kecil toleransi antarumat agama di Kabupaten Purwakarta.
“Harapan kami bisa membantu mereka yang berpuasa dan yang kedua kami terus bisa membangun kerukunan di kabupaten Purwakarta. Jadi ini bentuk keharmonisan, kebersamaan, dan solidaritas yang terus kami rawat. Kerukunan lebih terjalin, memupuk dalam ber-Bhineka Tunggal Ika,” ucap Vania. (Gin)