Menurutnya dengan mengoptimalkan ketiga pembentukan IDM tersebut berdampak besar terhadap nilai yang diperoleh oleh KBB baik indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi maupun indeks ketahanan ekologi atau lingkungan,
“Alhamdulillah dengan kerja keras semua pihak nilai indeks ketahanan sosial (0,8846), indeks ketahanan ekonomi (0,7543) dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan (0,7770),” katanya.
Hengky menambahkan, performa IDM KBB yang terus meningkat seiring bertambahnya desa maju dan mandiri mengantarkan wilayahnya berada di rangking kedua se-Jabar dengan nilai yakni 0,8054 (MAJU).
“Alhamdulillah dengan raihan tersebut menjadi semangat bagi kami untuk terus mengantarkan seluruh desa di Bandung Barat berada pada IDM maju bahkan mandiri demi menggapai cita-cita kita menuju Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030,” pungkasnya, (Red)