Ingin Anaknya Jadi Polwan, Warga di Karawang Malah Ditipu Rp1,6 Miliar, Waspadai Modusnya

Ilustrasi Polwan. (Foto: Ist/Net).

JABARNEWS | KARAWANG – Warga di Kabupaten Karawang menjadi korban kasus penipuan pendaftaran Bintara Polri hingga kehilangan sebesar Rp1,6 miliar.

Berdasarkan pengakuan keluarga korban, penipuan itu dilakukan oleh oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) yang menjanjikan bisa membantu meloloskan menjadi abdi negara.

Baca Juga:  Bupati Indramayu Buka MTQ Ke-51, Wujudkan Generasi Milenial Qurani

Dari keterangan orang tua korban, kasus penipuan ini bermula saat anak perempuannya ingin mendaftar sebagai Polwan. Namun setelah mendaftar dan mengikuti tes, anaknya tak kunjung lulus.

Baca Juga:  Korem 063/SGJ Laksanakan Kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak

“Awalnya anak saya udah bolak-balik daftar polisi mau jadi abdi negara, tapi gagal terus sudah gitu ada orang Dishub (Dinas Perhubungan) tuh, (bilang) sini aja katanya ada teman saya barangkali dia bisa bantu,” kata orang tua korban yang bernama Martuti dikutip JabarNews.com dari detik.com, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga:  Kafe Hingga Warung Makan di Karawang Boleh Buka Siang Hari saat Ramadhan, Baca Aturannya Disini

Dia mengaku terjebak bujuk rayu oknum pegawai Dishub berinisial JJ ini. Oknum pegawai itu kemudian mengenalkan Martuti kepada perempuan berinisial DLN.