Ingin Anaknya Jadi Polwan, Warga di Karawang Malah Ditipu Rp1,6 Miliar, Waspadai Modusnya

Ilustrasi Polwan. (Foto: Ist/Net).

Uang sejumlah Rp1,65 miliar itu, diberikan Martuti secara berkala. DLN meminta uang kepada Martuti pun dengan cara mendatangi langsung.

Saat awal-awal, DLN yang datang sendiri. Kedatangan kedua, DLN bersama oknum pegawai Dishub.

Baca Juga:  Aep Syaepuloh Pede Bisa Turunkan Kasus Stunting di Karawang

“Awal itu sendiri yang kedua sama orang Dishub itu, terus datang lagi nyuruh anaknya minta duit ke saya. Pokoknya setiap kali datang mintanya Rp300 juta. Kata saya, kok gampang amant minta lagi minta lagi,” ucapnya lagi.

Baca Juga:  Sentra Boneka Karawang Terancam Punah Akibat Keseringan Banjir

Martuti awalnya percaya anaknya bisa lulus sehingga merelakan harta bendanya. Tapi belakangan, Martuti malah menemui harapan kosong.

“Ya uang itu untuk biaya biar masuk polisi katanya, tapi akhirnya kan gagal, masuk enggak duit abis, mobil abis,” paparnya.

Baca Juga:  Pegawainya Todongkan Pistol ke Warga Viral di Medsos, Begini Penjelasan PN Depok