Andriansyah selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah TPS sementara jumlah DPT meningkat dapat mempengaruhi pengawasan.
“Total pengawas TPS akan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada. Meskipun proses pemungutan suara tidak akan memakan waktu lebih lama, Bawaslu Depok akan memastikan bahwa semua proses di TPS berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Perubahan jumlah TPS ini merupakan langkah strategis KPU Kota Depok untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Pilkada 2024, dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pemilu. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News