JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memutuskan tidak menetapkan Tanggap Darurat Bencana gempa bumi aktivitas Sesar Garsela di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, hal tersebut karena tidak ada kehidupan masyarakat yang terganggu. Sehingga hanya penanganan memberikan kebutuhan pangan bagi korban gempa.
“Kita tidak menetapkan kejadian bencana gempa ini sebagai Tanggap Darurat Bencana karena tidak ada kehidupan masyarakat yang terganggu,” kata Satria di Garut, Jumat (3/2/2023).
Dia menuturkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 telah mengguncang wilayah Garut menyebabkan kerusakan pada rumah warga di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang, Rabu (1/2/2023) malam.
Pemerintah daerah, lanjut Satria, langsung menerjunkan sejumlah petugas dari dinas terkait untuk memberikan bantuan masyarakat dan mendata kerusakan akibat gempa.