JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Bank Jabar Banten (BJB) untuk membatasi pemberian pinjaman ke aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut.
Rudy mengatakan bahwa banyak ASN hampir 90 persen gajinya untuk bayar utang dengan bunga cukup besar dibandingkan perbankan lain, akibatnya kinerja ASN menurun karena memikirkan utang ke bank.
“Jangan terlalu agresif, kalau mau persentase 40 persen baru boleh dikasih pinjam, ini enggak, sampai 90 persen,” kata Rudy kepada wartawan di Garut, Kamis (23/11/2023).
Dia menjelaskan, selama ini ASN maupun PPPK di Garut terjerat utang ke BJB dengan jumlah pinjaman yang hampir menghabiskan gajinya sebesar 90 persen setiap bulan.
Jumlah ASN di Garut sebanyak 13 ribuan orang, lanjut Rudy, hampir 80 persen meminjam uang ke BJB, belum dari kalangan status PPPK yang juga memiliki utang ke BJB dengan sisa gaji Rp400 ribu setiap bulan.