Ini Alasan Rudy Gunawan Minta BJB Batasi Pinjaman ke ASN di Garut: 90 Persen Gaji Dipake Bayar Utang!

Bupati Garut
Bupati Garut Rudy Gunawan. (Foto: Istimewa).

Menurut Rudy, persoalan banyak ASN maupun PPPK yang terjerat utang di BJB itu karena agresifnya BJB menawarkan pinjaman uang kepada pegawai pemerintah tanpa mempertimbangkan sisa besaran gaji yang diterima pegawai.

“Iya, digoda agresif sekali, ada gaji PPPK hanya tinggal Rp400 ribu. Pinjaman PNS di Garut ini sudah tinggi, Rp3 triliun, jadi orang itu gajinya sudah habis, itu gara-gara digoda sama BJB,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemuda di Cimahi Tikam Temannya Karena Ditagih Utang, Polisi: Pelaku Terancam 12 Tahun Bui

Rudy mengaku khawatir dengan gerakan agresif BJB tersebut, sebaiknya tidak terlalu agresif dan memberikan batasan minimal bisa menyisakan gaji sebesar 60 persen, jadi tidak habis hampir 90 persen untuk bayar utang ke BJB.

Baca Juga:  Jika Garut Utara dan Selatan Dimekarkan, Ini Kecamatan yang akan Jadi Ibu Kota Kabupatennya

Kondisi pegawai pemerintah yang terlalu besar memikirkan utang, kata Bupati, berpengaruh pada kualitas kinerja, apalagi jangka waktunya lama dengan bunga tinggi.

Baca Juga:  Daerah Garut Utara Rawan Diterjang Angin Puting Beliung, Masyarakat Diminta Waspada

“Kalau sudah mau habis itu ‘top up’ lagi, nah saya ingin berdasarkan penelitian kinerja. Kinerja PNS itu berkurang karena gajinya hanya tinggal Rp500 (ribu),” bebernya.