Ini Alasan Tokoh Lintas Agama di Bekasi Tolak Penggunaan Tempat Ibadah untuk Kampanye

Spanduk penolakan kampanye di tempat ibadah di Bekasi
Spanduk penolakan kampanye di tempat ibadah di Bekasi. (foto: istimewa)

Tokoh lintas agama Kabupaten Bekasi juga mendukung pelaksanaan pemilu dengan memastikan seluruh tahapan berlangsung secara demokratis, lancar, jujur, serta damai.

Selain itu, mereka juga aktif dalam sosialisasi pemilu damai kepada seluruh komponen masyarakat, terutama dalam konteks segmentasi keagamaan.

Baca Juga:  Dewan Berharap Pemilu 2024 di Kota Bandung Terlaksana Kondusif dan Berkualitas

Mahmud menegaskan bahwa menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjadi hal yang paling penting, terutama dalam momen pemilu yang menjadi kesempatan untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat.

Baca Juga:  Muhammadiyah Imbau Masyarakat untuk Tidak Pragmatis saat Pemilu 2024

Sementara itu Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyoroti peran penting FKUB dalam mempererat kerukunan antarumat beragama, terutama di tahun politik yang rentan konflik kepentingan.

“Melalui FKUB yang diisi oleh tokoh-tokoh lintas agama, kerukunan antarumat beragama dapat terus berjalan harmonis di tengah proses demokrasi menuju pemilihan umum,” ujar Dani. (red)

Baca Juga:  Kapal Pengangkut Puluhan PMI Ilegal Karam di Perairan Asahan, Dua Orang Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News