“Bagi masyarakat yang rumahnya di area rawan bencana, agar selalu waspada. Dan selalu diperiksa secara rutin keadaan sekitar tempat tinggalnya,” kata Theofilo.
Dia menjelaskan, apabila di area tempat tinggal masyarakat terindikasi adanya pergerakan tanah, retakan, agar bisa melakukan tindakan antisipasi lebih awal.
Sehingga, lanjut Theofilo, hal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Karena masyarakat yang lebih paham tentang area tempat tinggal mereka masing-masing.
“Petugas melakukan mitigasi se Kota, tapi secara periodik. Harapan kita masyarakat lebih pro aktif, terkait dengan pengurangan resiko bencana,” tandasnya. (Red)