JABARNEWS | BANDUNG – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan kepada lima saksi baru terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon.
Keputusan tersebut diambil dalam Sidang Mahkamah Pimpinan LPSK yang berlangsung pada Selasa (10/9). Lima saksi yang dilindungi, yakni TW, OR, PW, AS, dan D, mendapatkan perlindungan sesuai dengan hak prosedural yang berlaku.
Empat dari lima saksi tersebut, yakni TW, OR, PW, dan AS, menerima perlindungan berupa pemenuhan hak prosedural dalam seluruh proses hukum. Sementara itu, saksi D diberikan perlindungan dalam persidangan peninjauan kembali (PK) yang melibatkan tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina.
Sebelumnya, LPSK juga telah memberikan perlindungan kepada tujuh terpidana dalam kasus ini. Mereka adalah RA, ER, HS, ES, JY, SP, dan SD, yang terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016.
Wakil Ketua LPSK, Sri Nurherwati, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada Pasal 28 Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban, yang mempertimbangkan pentingnya keterangan saksi dalam mengungkap kebenaran, serta potensi ancaman yang mereka hadapi.