JABARNEWS | BANDUNG – Polisi berhasil mengungkap fakta baru terkait kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa faktak tersebut terungkap dari ponsel kedua korban, ditemukan jejak riwayat pencarian dan pembelian racun sianida.
Menurut dia, pencarian dan pembelian racun sianida itu dilakukan secara online pada 2018 lalu.
“Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan, ada riwayat pencarian dan pembelian racun sianida dari handphone dua kerangka itu,” kata Tri, Sabtu (10/8/2024).
Dia menjelaskan, aktivitas itu dilakukan ibu dan anak yang diyakini sebagai Iguh Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra. Kendati demikian, pihaknya belum bisa mengaitkan temuan fakta baru itu dengan penyebab kematian keduanya.
“Memang ada riwayat pembelian sianida itu, tapi untuk keterkaitannya dengan kematian keduanya tetap harus menunggu hasil pemeriksaan forensik dan toksikologi,” jelasnya.