Saat ini polisi sedang melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap kedua kerangka itu untuk mengetahui penyebab kematian. Di antaranya melakukan tes toksikologi, lalu memastikan identitas keduanya melalui tes DNA.
Di sisi lain, pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan psikologi forensik guna mengetahui kondisi kejiwaan dua kerangka itu sebelum tewas hingga ditemukan tinggal kerangka.
Proses pemeriksaan psikologi forensik biasanya dilakukan dengan meneliti TKP, pemeriksaan saksi yang kenal dengan subjek yang diteliti, hingga pemeriksaan dokumen serta aktivitas media sosial supaya mendapatkan gambaran subjek semasa hidupnya.
“Sekarang masih berjalan pemeriksaan psikologi forensik, tes DNA, dan uji toksikologi oleh Puslabfor Mabes Polri. Jadi kami mohon waktu sampai hasilnya keluar untuk menyampaikan perkembangan terbaru,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News