Saat di kepolisian, keluarga R juga diminta untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum. Keluarga R pun sepakat dengan hal tersebut.
Namun keesokan harinya, tepatnya pada 20 Desember 2023, Syukur mendapat video pengeroyokan terhadap R. Dalam video tersebut disebutkan bahwa R dikeroyok lantaran open BO bukan karena menjambret.
Syukur kemudian mencari informasi dan alat bukti lainnya. Dibantu dengan teman-teman R, akhirnya pada 21 Desember 2023 Syukur berhasil mendapatkan alat bukti berupa rekaman CCTV.
“Pas liat CCTV, fakta di lapangan adik saya itu datang ke kontrakan tersebut bersama temannya (bernama Afif). Adek saya itu benar kalau dia itu open BO ke si cewek tersebut dan masuk ke kontrakan,” ujar Syukur.
“Jalan ke kontrakan itu sekitar jam 3.48 WIB terus kemudian di jam 3.55 WIB, adik saya itu keluar dari kontrakan sambil lari dan diteriaki maling oleh cewek tersebut dan beberapa orang yang ngejar dia,” sambungnya.