Ini Kekhawatiran Atalia Praratya Soal Kekerasan Seksual, Perundungan dan HIV/AIDS di Kalangan Anak Muda

Atalia Praratya
Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya dalam webinar Jabar Quick Response (JQR) Goes To Campus dengan tajuk ‘Menciptakan Ruang Aman Tanpa Kekerasan Seksual, Perundungan, dan HIV/AIDS di Kalangan Gen-Z di salah satu hotel di Kabupaten Bandung Barat, Senin (13/2/2023). (Foto: Rian/JabarNews).

Dia menjelaskan, pihaknya punya Jabar Cekas melalui jejaring bersama DP3AKP ada di 627 kecamatan di dalamnya ada ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, termasuk juga jejaring dengan kepolisian, psikologi, dan lainnya.

Dengan adanya semua jejaring tersebut, Atalia berharap bisa semakin dekat dengan masyarakat agar kasus-kasus perundungan ini dapat diatasi bersama.

Baca Juga:  Menteri PPA Ingin Pemprov Jabar Lindungi Anak-anak dari Kekerasan dan Penularan HIV/AIDS

“Jadi tidak perlu sampai ke berita-berita nasional dulu, jangan sampai juga kasusnya sudah parah dulu, tapi diselesaikan,” jelasnya.

Atalia menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai Program bersama JQR untuk mengumpulkan para mahasiswa dari perwakilan dari seluruh Universitas di Jabar untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ruang aman bagi para mahasiswa mulai dari kekerasan seksual, perundungan, dan HIV/AIDS.

Baca Juga:  Siskeudes, Bupati Majalengka 2013 - 2018: Tak Pernah Ada Informasi Mengenai Bintek

“Saya merasa ini sangat penting karena dengan adanya sosialisasi mereka tahu dulu, apa yang sebetulnya harus mereka hindari, apa yang seharusnya mereka lakukan. Nah, ini penting, jangan-jangan mereka hanya menganggap selama ini hanya sesuatu misalnya disiulin, dicolek itu adalah sesuatu hal yang wajar,” ucapnya.

Baca Juga:  Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Positif Covid-19, Begini Pengakuannya