JABARNEWS | SUKABUMI – Dua aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berinisial AAM (24) dan RZ (24) menjadi korban pembacokan di Jalan A. Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Kamis (25/1/2024) lalu.
Akibatnya kedua korban alami luka bacok di bagian kepala belakang dan leher. Jumlah pelaku ada tiga orang, mereka ditangkap di dua lokasi berbeda.
DD dan BMG ditangkap di wilayah Kabupaten Karawang sedangkan RMF ditangkap di Kabupaten Bekasi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan bahwa motif pembacokan ini dilatarbelakangi karena kesalahpahaman. Sebelum melakukan aksi pembacokan, ketiga tersangka menanyakan lokasi permainan biliar kepada kedua korban.
“Terjadi ketersinggungan antara pelaku dan korban sehingga pelaku saat itu melakukan tindakan penganiayaan kepada korban, dengan peran masing-masing pelaku DD melakukan pembacokan ke arah kepala dan tangan korban kemudian BMG melakukan dengan tangan kosong, pelaku RMF melakukan penusukan dengan menggunakan badik kearah korban,” kata Ari dikutip JabarNews.com dari detikJabar, Minggu (11/2/2024).