Saat ini, para santri hanya mengenakan pakaian seadanya. Sebab, semua barang-barang milik santri ludes terbakar.
Kobaran api yang 8 kobong santri hangus terbakar tersebut, baru bisa padam dengan manual oleh pengurus ponpes, santri serta warga sekitar. Kemudian tak berlangsung lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan pendinginan.
Aceng berharap, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan bantuan atas musibah kebakaran yang membuat 8 kobong santri hangus terbakar.
“Lantaran para santri saat ini masih mengikuti proses belajar, dan mereka juga belum bisa pulang mengambil pakaian ganti ke kampungnya masing-masing,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News