Terkait adanya bau gas yang tercium oleh warga, pihaknya akan mengevaluasi lagi. Sebab, saat ini baru ada keterangan dari warga. Sedangkan gas itu sendiri, diberi pembau supaya terdeteksi.
“Itu kita akan evaluasi lagi, nanti ada teknisi yang berkompeten di bidangnya. Sebenarnya itu sumbernya dari mana. Jadi kita belum bisa memberikan informasi tepatnya bagaimana,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin membenarkan ada kejadian warga yang mengalami luka bakar akibat sambaran api.
Menurutnya, jadi itu diduga sisa-sisa dari tangki pengisian yang dibuang ke saluran gorong-gorong. Tidak tahunya, selang beberapa menit setelah ditinggalkan ada ledakan.
“Korban yang tersambar api di belakang SPPBE ada dua orang. Mereka mengalami luka bakar ringan. Kita masih melakukan penyelidikan penyebabnya apa,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News