Korban ditemukan dengan posisi kepala terbenam ke dalam air, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia, jasad korban langsung dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya di Kampung Sindangpalay, Desa Sukakerta.
“Jasad korban langsung disemayamkan dan dimakamkan di pemakaman umum dekat rumahnya, untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan petugas gabungan namun dugaan sementara akibat ada zat beracun dalam sumur,” jelasnya.
Sementara keterangan saksi mata istri korban Erna, mengatakan korban sedang memperbaiki mesin air yang terletak di bagian tengah sumur karena memakan waktu cukup lama, membuat saksi meninggal suaminya ke dalam rumah.
Selang beberapa puluh menit saat melihat kembali ke arah sumur, Erna tidak melihat suaminya sehingga bertanya pada tetangga sebelah rumahnya yang memastikan keberadaan korban yang ternyata jatuh ke dasar sumur.
“Saya mencari keberadaan suami yang tidak terlihat dari atas sumur, sehingga sejumlah tetangga mencoba ikut mencari terutama ke dalam sumur, saat itu terlihat kaki suami saya muncul di permukaan air,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News