Ini Kronologi Tewasnya Bocah SD di Sukabumi yang Tewas karena Diduga Dianiaya

Tewas
Ilustrasi tewas karena penganiayaan. (Foto: Shutterstock).

Namun akhirnya baru mau mengaku setelah dibujuk oleh dokter rumah sakit yang menanganinya dan mengaku bahwa ia telah dianiaya oleh kakak kelas dan teman seangkatannya yang berjumlah empat orang.

Karena kondisi kesehatan korban terus menurun akhirnya keluarga korban membawa MDH ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun di hari ke empat perawatan atau pada Sabtu (20/5/223), korban muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga:  Biadab! Seorang Pria di Kota Banjar Setubuhi Anak Tirinya yang Berkebutuhan Khusus

Menurut Yanto, sehari pasca korban dikebumikan atau Minggu (21/5/2023) Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga:  Pasca Longsor di Pasirkuda Cianjur, Herman Suherman Janjikan Hal Ini

Awalnya kasus ini tidak dilaporkan oleh keluarga korban dan orang tuanya pun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad MDH.

“Untuk hasil visum kami masih menunggu dari rumah sakit. Kami tetap berkomitmen untuk mengungkap kasus ini meskipun ada penolakan proses autopsi dari keluarga korban,” jelasnya.

Baca Juga:  Diduga Tak Kuat dengan Tugas Kuliah, Mahasiswi di Jember Coba Bunuh Diri