Ini Lokasi Layanan Penukaran Uang Selama Ramadhan, Kerjasama BI Jabar Bersama Perbankan

JABAR NEWS | BANDUNG – Dalam rangka pelayanan penukaran uang kepada masyarakat Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) secara resmi akan melaunching dibukanya Layanan Penukaran Uang Terpadu Ramadhan 2017 pada hari Senin, 5 Juni 2017 di Monumen Perjuangan (Monju) jalan Dipati Ukur depan kampus Unpad.

“Layanan penukaran yang kas terpadu di Monju akan berlangsung selama 4 hari, yaitu tanggal 5-8 Juni 2017,” kata Manager Humas BI Jabar Yayan Istiandi dalam keterangan tertulisnya kepada jabarnews.com, Jum’at (02/06/2017).

Baca Juga:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sesalkan Aksi Anarkis Anggota GMBI

Selanjutnya dalam layanan kas terpadu, BI Jabar akan menempatkan di 6 titik penukaran terpadu, meliputi, Monumen Perjuangan, Alun-alun Tegallega, Alun-alun Kota Cimahi, Alun-alun Ujung Berung, Balai Kota Bandung serta di jalan, Dr, Ir, Soekarno (samping Gedung Asia Afrika).

“Untuk Layanan Kas Terpadu, BI Jabar melibatkan 13 bank umum yang ada di Bandung,” jelas Yayan.

Baca Juga:  Ingat! Jika Harga Minyak Goreng di Cirebon Tidak Sesuai Instruksi, Siap-siap Penjual Kena Sanksi Ini

Selain membuka Layanan Kas Terpadu, Yayan menambahkan, BI Jabar bekerjasama dengan seluruh bank umum dan BPR, untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat.

Dimana nantinya pelayanan penukaran uang juga dibuka di berbagai titik seperti pasar dan tempat lain/luar kota, diantaranya Cianjur, Sumedang, Subang, Garut, Sukabumi dan Purwakarta yang akan berlangsung mulai 5 Juni 2017 hingga 22 Juni 2017.

“BI Jabar tidak membuka loket penukaran untuk masyarakat di kantor BI Jabar, namun hanya memberikan pelayanan penukaran di tempat strategis dan representatif dengan pusat penukaran melalui kas keliling,” tambah Yayan.

Baca Juga:  Polda Jabar Pastikan Tak Beri Izin Acara Rizieq Shihab di Cianjur

Untuk diingat, seluruh masyarakat dihimbau untuk melakukan penukaran uang dilokasi resmi yang telah ditetapkan dan jangan melakukan penukaran uang dipinggir jalan, guna menghindari adanya pemalsuan dan kurangnya jumlah uang yang ditukar. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat