Wardinah juga menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari warga terkait insiden yang terjadi di wilayah RT 1/1 Cikondar.
Dalam peristiwa itu, Jana mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri yang diduga dilakukan oleh K menggunakan pisau dengan gagang sepanjang 15 sentimeter.
Sementara itu, adiknya, Aam, menderita luka di bagian kepala kanan akibat pukulan, namun kondisinya stabil meski memerlukan dua jahitan.
“Korban yang saya tahu, bapaknya (Jana) terkena tusukan di perut sebelah kiri, dan adiknya kena pukul di kepala kanan, kondisinya stabil meski ada dua jahitan,” kata Wardinah.
Wardinah juga mengungkapkan bahwa K diduga melakukan tindakan nekat ini dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh alkohol. Namun, ia menegaskan bahwa K bukan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), melainkan hanya memiliki keterbatasan pendidikan.
“Pelaku diduga dalam kondisi mabuk akibat alkohol, tapi dia bukan ODGJ, hanya kurang dalam hal pendidikan,” jelasnya.