JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur membeberkan alasan ribuan warga korban gempa belum bisa mencairkan bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Cianjur Nurzein mengatakan bahwa tidak cairnya bantuan stimulan tersebut dikarenakan para korban mengajukan perubahan perbaikan kerusakan dari sedang ke berat atau ringan ke sedang.
Menurut dia, warga yang sudah memiliki buku rekening tetapi saldo-nya nol karena adanya pengaduan perbaikan kerusakan, sehingga belum bisa melakukan pembangunan.
“Karena mengajukan perubahan kerusakan harus diproses dan direvisi Surat Keputusan (SK) Bupati Cianjur perubahan, sehingga tabungan sudah diterima namun saldo masih nol karena belum masuk dalam sistem, jumlahnya lebih dari 2.000 orang,” kata Nurzein di Cianjur, Selasa (30/5/2023).
Dia meminta warga yang saldo-nya masih kosong untuk bersabar menunggu SK perubahan yang sudah diajukan ke pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebelum dikirim ke buku rekening warga terdampak.