Ini Penyebab Harga Beras di Tasikmalaya Masih Tinggi, Gara-gara Petani?

Padi
Ilustrasi stok beras. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya menyangkal bahwa kekerigan penyebab tingginya harga beras.

Sebagaimana diketahui, harga beras di Kabupaten Tasikmalaya masih tinggi. Beras yang biasanya seharga Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp14.000 per kilogram.

Baca Juga:  PLKK Diharapkan Bisa Berikan Layanan Terbaik Bagi Peserta Jaminan Sosial Ketenaga Kerjaan

Kepala DPKPP Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan bahwa konsidi beras di daerahnya masih surplus.

“Benar bahwa harga beras sekarang itu tinggi. Tapi itu bukan karena sawah yang kekeringan. Statusnya juga baru waspada, petani tidak sampai gagal panen,” kata Nuraedidin dikutip JabarNews.com dari Kapol.id, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga:  Bey Machmudin Alokasikan BTT Rp124 Miliar untuk Tangani Darurat Kekeringan

Dia menjelaskan, Surplus beras mencapai 38 ribu ton. Secara matematis, jumlah tersebut memberi keamanan pangan setidaknya sampai Januari tahun depan.

Baca Juga:  Kecelakaan Pagi Tadi di Tasikmalaya: Mobil Avansa Oleng, Hantam Truk