JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA – Belum lama ini tugas Irjen Pol Anton Charliyan sebagai Kapolda Jawa Barat telah berakhir dan digantikan oleh Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Sementara itu Irjen Pol Anton Charliyan dipercaya oleh pimpinan tertinggi Polri untuk menjabat Waka Lemdiklat Polri.
Dengan berakhirnya tugas Irjen Pol Anton Charliyan sebagai Kapolda Jawa Barat, banyak masyarakat yang merasa kehilangan dengan sosok mantan orang nomor satu di Kepolisian Jawa Barat tersebut.
Rasa kehilangan tersebut, salah satunya dirasakan Ketua Forum Ponpes se-Kota Tasikmalaya Ust. Yusuf Roni.
Ia mengaku sangat kehilangan sosok pejabat kepolisian yang sangat peduli terhadap semua lapisan masyarakat di Jawa Barat tanpa pandang bulu.
“Para ulama sangat merasakan perhatian beliau terhadap pesantren yang selama ini belum pernah ada pimpinan kepala kepolisian daerah sampai dekat dengan kami,” ucap Yusuf saat ditemui awak media, Minggu (10/09/2017).
Yusuf menjelaskan, Irjen Pol Anton Charliyan begitu rutin menjalin silaturahmi dengan berbagai ulama dan berbagai masyarakat di Jawa Barat.
Seperti belum lama ini Irjen Pol Anton Charliyan mengundang para ulama serta memberikan sorban merah putih kepada semua ulama yang hadir dalam kegiatan Silaturahmi.
“Tidak hanya itu, keluarga beliau juga sangat peduli terhadap pesantren, sehingga kami benar-benar kehilangan sosok seperti Anton Charliyan,” jelasnya.
Yusuf juga berpesan kepada Irjen Pol Anton Charliyan, dimana pun bertugas untuk tetap amanah disetiap jabatan yang diemban. Rangkul semua ulama, tokoh masyarakat, tokoh seniman, budaya dimanapun bertugas nantinya.
“Kami juga bangga karena Irjen Pol Anton Charliyan adalah putra asli Tasik. Kami harap beliau tidak lupa dengan daerah kelahirannya. Dan jika memiliki waktu kami tunggu kehadiran beliau berkunjung ke Tasik,” harap Yusuf. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat