Dian juga memastikan bahwa lima anggota yang menjadi korban dalam insiden tersebut telah mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Rully Alfiandi, turut menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. Ia menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan yang menurutnya dipicu oleh provokasi.
“Permasalahan antarormas seharusnya diselesaikan secara persuasif, bukan dengan kekerasan. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi karena mencederai citra ormas di masyarakat,” ungkapnya pada Kamis (16/1/2025). Rully juga berencana menginisiasi pertemuan lintas ormas di Jawa Barat untuk merumuskan komitmen bersama dalam menjaga kondusivitas.
Hal senada disampaikan Ketua Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB-FKPPI) Jabar, Dadang Rachmat. Ia berharap konflik ini hanya merupakan kesalahpahaman yang bisa diselesaikan dengan dialog.
“Setiap ormas perlu melakukan introspeksi dan konsolidasi internal untuk mencegah potensi konflik di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, forum bersama antarormas dapat menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan dan menciptakan harmoni di masyarakat.
Dadang juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap kontribusi positif ormas. “Ormas seharusnya menjadi penggerak perubahan yang baik di tengah masyarakat, bukan malah menimbulkan keresahan,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News