Ini Strategi Jitu Pemkot Bandung Kurangi Volume Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti

Sampah menumpuk di salah satu titik di Kota Bandung
Sampah menumpuk di salah satu titik di Kota Bandung. (foto: istimewa)

JABARNEWS BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang berupaya keras untuk menekan volume pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. Targetnya, jumlah ritase harian sampah yang dikirim berkurang dari 170 rit menjadi 140 rit.

Salah satu strategi yang digalakkan adalah penerapan pengelolaan sampah mandiri di masyarakat. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bandung, Dharmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya optimis Bandung mampu bertransformasi menjadi kota nol sampah.

Baca Juga:  PTM Kota Bandung Masih Dikaji, Jika Ada Peningkatan Covid-19 akan PJJ 15 Hari

Namun, keberhasilan ini membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. “Kuncinya adalah kolaborasi nyata dari semua pihak. Semua lapisan masyarakat harus terlibat aktif dalam mengelola sampah bersama pemerintah,” ucap Dharmawan, Minggu (27/10).

Baca Juga:  Wajah Baru Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, Warga Kota Bandung Dijamin Tambah Betah

Sebagai dorongan, Pemkot Bandung telah memperkenalkan slogan ‘Tidak Dipilah Tidak Diangkut’ untuk memotivasi warga memilah sampah langsung dari rumah.

Dharmawan menegaskan, langkah ini merupakan salah satu upaya penting untuk mengurangi beban pembuangan sampah di TPA. “Pemilahan sampah dari sumbernya adalah fondasi utama dalam pengelolaan sampah di kota ini,” tambahnya.

Baca Juga:  Oded M Danial Paparkan Faktor Ketahanan Keluarga di Kota Bandung, Ini Poinnya