JABARNEWS │ BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang berupaya keras untuk menekan volume pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. Targetnya, jumlah ritase harian sampah yang dikirim berkurang dari 170 rit menjadi 140 rit.
Salah satu strategi yang digalakkan adalah penerapan pengelolaan sampah mandiri di masyarakat. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bandung, Dharmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya optimis Bandung mampu bertransformasi menjadi kota nol sampah.
Namun, keberhasilan ini membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. “Kuncinya adalah kolaborasi nyata dari semua pihak. Semua lapisan masyarakat harus terlibat aktif dalam mengelola sampah bersama pemerintah,” ucap Dharmawan, Minggu (27/10).
Sebagai dorongan, Pemkot Bandung telah memperkenalkan slogan ‘Tidak Dipilah Tidak Diangkut’ untuk memotivasi warga memilah sampah langsung dari rumah.
Dharmawan menegaskan, langkah ini merupakan salah satu upaya penting untuk mengurangi beban pembuangan sampah di TPA. “Pemilahan sampah dari sumbernya adalah fondasi utama dalam pengelolaan sampah di kota ini,” tambahnya.