Ini Tiga Faktor Utama dalam Peningkatan Pendapatan Daerah Menurut Setiawan Wangsaatmaja, Apa Saja?

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja. (Foto: Istimewa).

Tim Pembina Samsat Provinsi Jabar, kata Setiawan, dapat mengundang produsen kendaraan listrik untuk berdiskusi, terutama kaitannya dengan potensi pendapatan daerah.

“Sehingga mau tidak mau dalam situasi ini kita harus proaktif. Seperti soal konversi kendaraan BBM ke listrik, kita harus proaktif cari tahu,” ucapnya.

Baca Juga:  Info Kesehatan Ini Sangat Penting untuk Pasien Diabetes

“Selanjutnya transparan, lalu ilmiah, jangan selalu business as usual. Tahun lalu belum optimal pendapatan, maka ilmiahnya gimana. Maka selanjutnya harus ada nilai inovatif dan kolaboratif,” tambahnya.

Baca Juga:  Tak Sesuai Kebutuhan, Lulusan SMK Sumbang 18,7 Persen Pengangguran di Jawa Barat

Menurut Setiawan, ada sembilan kebijakan pendapatan daerah di Jabar. Pertama, peningkatan peran fungsi dinas dan balai penghasil pendapatan. Kedua, optimalisasi, intensifikasi, ekstensifikasi.

Baca Juga:  Kunker Ke Dolok Merawan, Pjs Bupati Sergai Ingatkan Ini Buat ASN

Ketiga, peningkatan kolaborasi dengan stakeholders. Keempat, meningkatkan deviden BUMD. Kelima, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak. Keenam, mengoptimalkan pengelolaan aset daerah.