Masih ujar AKBP Doni, fanatik boleh tapi jangan sampai berlebihan, apalagi sampai melanggar aturan dengan turun kelapangan saat pertandingan.
“Ayo! Sama-sama ikuti aturan agar semuanya aman dan selamat,” ajaknya.
Terpisah, Ketua Viking Underground Cianjur Beni Sumarna alis Bento, mengatakan, ini merupakan bentuk simpati viking atau bobotoh pada korban dalam insiden yang mengerikan dan menjadi luka bersama untuk sesama supporter club sepakbola.
“Kami turut berbelasungkawa atas kejadian di Kanjuruhan,” katanya.
Bento mengatakan, mari sama-sama luka dengan kejadian ini. Semoga tidak terulang ke dapan, dengan adanya kejadian tersebut, bobotoh atau viking Cianjur diharapkan selalu mengikuti aturan saat menonton pertandingan.