JABARNEWS | BANDUNG – Pihak Komisis C DPRD Kota Bandung menilai bahwa keberadaan instalasi Rute Aman Selamat Sekolah (RSS) yang pertama diresmikan di SMPN 55 Kota Bandung, merupakan salah satu cara Pemkot Bandung untuk melindungi anak-anak sekolah sebagai generasi muda dan aset bangsa.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi saat menghadiri acara pencanangan dan peresmian Rute Aman Selamat Sekolah (RASS), di SMPN 55 Bandung, Jalan Cigondewah Wetan, Kota Bandung, Rabu (20/7/2022).
Hadirnya instalasi RASS di SMPN 55 Bandung merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, serta pihak lainnya termasuk masyarakat di sekitar sekolah. Selain dalam upaya memberi rasa aman para pejalan kaki di lingkungan pendidikan, program ini juga membudayakan anak-anak berjalan kaki ke sekolah.
Yudi Cahyadi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bandung tersebut. Bagi Yudi, car aini bertujuan melindungi anak-anak sekolah dan menjaga aset berharga bagi bangsa Indonesia di masa depan.
“Anak-anak ini merupakan aset berharga bagi kita, mereka adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Maka kita harus bisa pastikan keamanan dan kenyamanan mereka, tidak hanya saat di sekolah, tapi juga sejak berangkat ke sekolah dari rumah masing-masing,” ujarnya.
Dengan adanya infrastruktur instalasi RASS ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan upaya memberikan keamanan dan kenyamanan tersebut bagi calon pemimpin masa depan.
Yudi pun berharap hadirnya RASS ini dapat juga difasilitasi di seluruh sekolah di Kota Bandung, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Kota Bandung.
Sebab, dengan adanya inovasi tersebut akan membuat masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas. Termasuk membiasakan diri bagi anak-anak untuk lebih sehat dan disiplin, dengan cara berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat ke sekolah.
“Apalagi salah satu tujuan dari hadirnya zonasi adalah mendekatkan kesempatan bersekolah anak-anak dari tempat tinggalnya. Maka, anak-anak dapat dengan mudah menuju ke sekolah, baik dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda,” ucapnya.
Yudi pun berharap peluncuran RASS ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata. Namun, harus terus dilanjutkan dan dilakukan pemeliharaan sebaik mungkin.
Dengan begitu, kebermanfaatan RASS dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas, bukan hanya hari ini, tetapi juga generasi yang akan datang.
“RASS ini harus bisa terus dipelihara, karena dalam menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat bukan hanya aspek pembangunan, namun yang juga perlu diperhatikan adalah pemeliharaannya. Maka dibutuhkan ketersediaan anggaran juga operasional dan pengawasan di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, dengan hadirnya RASS di SMPN 55 Bandung dapat meengubah kebiasaan anak-anak dan membentuk budaya berjalan kaki di Kota Bandung sejak dini.
“Saya harap ini berkelanjutan, dan semoga RASS di berbagai sekolah juga berjalan dan segera dapat terealisasi. Sehingga dapat membentuk karakter anak-anak agar lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya, di lokasi yang sama.
Ia juga berpesan kepada pengguna kendaraan di jalan untuk menghargai RASS. Sebab, ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan keselamatan perjalanan ke sekolah.
“Keselamatan pejalan kaki merupakan tanggung jawab kita semua. Jadi mudah-mudahan dengan adanya RASS ini, pengendara kendaraan dapat lebih berhati-hati dan menghargai hak pengguna jalan yang lain,” katanya.*